Monday, December 2, 2019

Pengertian, Keunggulan, Kegunaan, Komponen, CORELDRAW


CORELDRAW

A.    Pengertian Corel Draw
Pengertian CorelDraw adalah sebuah program komputer yang melakukan editing pada garis vektor. Program ini dibuat oleh Corel, sebuah perusahaan software yang berkantor pusat di Ottawa, Kanada. Corel draw memiliki kegunaan untuk mengolah gambar, oleh karena itu banyak digunakan pada pekerjaan dalam bidang publikasi atau percetakan ataupun pekerjaan di bidang lain yang membutuhkan proses visualisasi.
B.     Keunggulan program CorelDraw
Suatu program yang baik tentu saja memiliki keunggulan yang signifikan. Beberapa keunggulan program Corel Draw antara lain adalah:
1.      Gambar yang dihasilkan dengan vektor atau berbasis vektor bisa ditekan pada tingkat yang paling rendah namun hasilnya tidak kalah dengan gambar yang berbasis bitmap atau raster.
2.      Penggunaan Corel Draw, terutama pada tool-tool yang ada di dalamnya sangat mudah dipahami oleh penggunanya, bahkan oleh orang yang baru pertama menggunakannya.
3.      Corel Draw sangag baik untuk mengkolaborasikan antara tulisan dengan gambar, seperti layaknya Adobe Potoshop.
4.      Banyaknya pengguna Corel Draw, membuat adanya komunitas dengan jumlah anggota yang besar. Hal ini akan membuat kita tidak kesulitan jika ingin mempelajari Corel Draw lebih mendalam karena banyak ditemukan tutorial, tips dan trik yang diproduksi oleh pengguna lain.
C.    Kegunaan dari program Corel Draw
Jika berbicara masalah kegunaan Corel Draw, sebenarnya ada cukup banyak dan bahkan bisa dikatakan sangat banyak. Namun bagi para penggunanya, program Corel Draw seringkali dimanfaatkan untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan dibawah ini, yaitu:
1.      Menciptakan desain logo atau simbol, yang mana ini adalah kegunaan Corel Draw yang paling banyak dimanfaatkan oleh penggunanya, terutama pembuatan logo dua dimensi karena kemudahannya dalam mengolah garis dan warna.
2.      Membuat desain undangan, brosur dan lain-lain juga menjadi suatu kegunaan dari program Corel Draw. Media publikasi offline lainnya juga menggunakan Corel Draw sebagai alat untuk mendesain. Corel Draw memiliki banyak jenis font yang dapat memudahkan desainer untuk mengeksplorasi imajinasi desain dan tulisan yang akan dibuat.
3.      Membuat cover buku juga dapat dilakukan di Corel Draw. Dengan Corel Draw maka tugas desain akan menjadi mudah karena dapat memanfaatkan desain sampul dan teknik pewarnaan yang lebih sempurna oleh Corel Draw. Detail gambar pun akan terlihat lebih jelas.
4.      Pembuatan gambar ilustrasi juga dapat dilakukan dengan Corel Draw. Gambar yang dihasilkan lebih berkualitas, terutama ketika berhubungan dengan lengkungan, garis atau sudut. Ukuran yang diperoleh dijamin sangat akurat.

D.    Komponen Coreldraw
1.      Ruler
Ruler merupakan alat bantu guna mengukur akurasi tata letak objek
2.      Toolbox
Fasilitas ini berisi kumpulan tool yang sangat berfungsi dalam mengeksekusi objek yang nantinya akan dibuat. Dan dari toolboxlah fasilitas yang dapat mendesain objek
3.      Property Bar
Merupakan fasilitas yang berisi mengenai pengaturan jenis kertas yang nantinya kita sesuaikan dengan apa yang kita perlukan berdasarkan ukuran kertas
4.      Control Page
Digunakan untuk berpindah dari halaman, membuat halaman baru, menyisipkan halaman
5.      Preview Halaman
Lembar kerja untuk mendesain suatu objek. Sebaiknya mendesain objek dilakukan di dalam halaman cetak. Untuk menentukan setup halaman cetak pilih menu layout >> page setup
6.      Color Pallete
Fasilitas pewarnaan untuk objek. Untuk memilih warna yang lebih muda maupun tua Anda tinggal klik kiri agak lama di salah satu warna
7.      Status Pallete
Status pallet ini merupakan dimana kita bisa melihat warna yang sedang kita gunakan.
E.     Bagian – Bagian Lembar Kerja

1.      Tool Bar
a.      http://fadhilaajeng.files.wordpress.com/2011/01/new.jpg?w=540New
Digunakan untuk memulai gambar baru. Anda dapat menggunakan menu File-new, menekan tombol Alt + F + N atau Ctrl + N.
b.      http://fadhilaajeng.files.wordpress.com/2011/01/open.jpg?w=540Open
Digunakan untuk membuka file program Corel Draw yang pernah Anda simpan. Anda dapat menggunakan menu File-Open, menekan tombol Alt + F + O atau Ctrl + O.
c.      http://fadhilaajeng.files.wordpress.com/2011/01/save.jpg?w=540Save
Digunakan untuk menyimpan gambar yang dibuat. Anda dapat menjalankan perintah ini melalui menu File-Open, menekan tombol Alt + F + S atau Ctrl + S. Objek gambar baru yang belum pernah disimpan dapat Anda simpan dengan pilihan File-Save As.
d.      http://fadhilaajeng.files.wordpress.com/2011/01/print.jpg?w=540Print
Digunakan untuk melakukan pencetakan pada hasil gambar. Anda dapat menggunakan perintah ini dengan menekan tombol Alt + F + P atau Ctrl + P.
e.      http://fadhilaajeng.files.wordpress.com/2011/01/cut.jpg?w=540Cut
Digunakan untuk memotong objek yang dipilih ke dalam clipboard. Anda dapat menggunakan perintah ini dengan menekan tombol Edit – Cut atau dengan menekan tombol Ctrl + X.
f.       http://fadhilaajeng.files.wordpress.com/2011/01/copy.jpg?w=540Copy
Digunakan untuk meng-copy objek yang dipilih ke dalam clipboard. Anda dapat menggunakan perintah ini dengan menekan tombol Edit – Copy atau dengan menekan tombol Ctrl + C.
g.      http://fadhilaajeng.files.wordpress.com/2011/01/paste.jpg?w=540Paste
Digunakan untuk menempelkan kembali isi clipboard ke dalam pembuatan gambar. Anda dapat menggunakan perintah ini dengan menekan tombol Edit – Paste atau dengan menekan tombol Ctrl + V.
h.      http://fadhilaajeng.files.wordpress.com/2011/01/undo.jpg?w=540Undo
Digunakan untuk membatalkan perintah terakhir yang pernah dijalankan. Anda dapat menjalankan perintah ini dengan menekan Ctrl + Z.
i.        http://fadhilaajeng.files.wordpress.com/2011/01/redo.jpg?w=540Redo
Digunakan untuk mengulangi kembali perintah yang telah dibatalkan. Anda dapat menjalankan perintah ini dengan menekan Ctrl + Shift + Z.
j.       http://fadhilaajeng.files.wordpress.com/2011/01/import.jpg?w=540Import
Digunakan untuk mengambil atau menempatkan objek gambar dari program/aplikasi lain. Anda dapat menjalankan perintah ini melalui menu File – Import atau dengan menekan Ctrl + I.
k.     http://fadhilaajeng.files.wordpress.com/2011/01/eksport.jpg?w=540Export
Digunakan untuk mengekspor objek gambar dari program/aplikasi lain. Anda dapat menjalankan perintah ini melalui menu File – Export atau dengan menekan Ctrl + E.
l.        http://fadhilaajeng.files.wordpress.com/2011/01/aplication-launcher.jpg?w=540Aplications Launcher
Digunakan untuk membuka aplikasi lain yang dimiliki Corel.
m.   http://fadhilaajeng.files.wordpress.com/2011/01/corel-online.jpg?w=540Corel Online
Digunakan untuk mengakes website komunitas Corel Graphics.
n.      http://fadhilaajeng.files.wordpress.com/2011/01/zoom-levels.jpg?w=540Zoom Levels
Digunakan untuk mengatur besar kecilnya ukuran tampilan lembar kerja.
2.      Property Bar
Property Bar berhubungan dengan tool aktif yang sedang digunakan. Berikut ini beberapa contah property bar yang sedang aktif pada saat tersebut.
a.      Property Bar Standar
http://fadhilaajeng.files.wordpress.com/2011/01/standar.jpg?w=540&h=18
b.      http://fadhilaajeng.files.wordpress.com/2011/01/ellipse.jpg?w=540&h=20Property Bar pada Tool Ellipse

c.       Property Bar pada Tool Interactive Blend
http://fadhilaajeng.files.wordpress.com/2011/01/interactive-blend-tool.jpg?w=540&h=17            

3.      Docker
Docker berfungsi untuk menampilkan beberapa tipe kontrol sama seperti pada tombol ataupun Option.

http://fadhilaajeng.files.wordpress.com/2011/01/docker-1.jpg?w=133&h=300http://fadhilaajeng.files.wordpress.com/2011/01/docker-21.jpg?w=131&h=300

4.      Status Bar
Status Bar akan menampilkan informasi tentang objek yang dipilih (seperti warna, tipe fill, garis tepi, posisi kursor dan perintah yang berhubungan).
http://fadhilaajeng.files.wordpress.com/2011/01/stts-bar.jpg?w=540&h=27

5.      Color Palette
Color palete berisi berbagai kombinasi warna yang bisa diaplikasikan pada objek yang Anda gambar.

http://fadhilaajeng.files.wordpress.com/2011/01/color-palete.jpg?w=17&h=300
6.      Tool Box
a.      http://fadhilaajeng.files.wordpress.com/2011/01/pick.jpg?w=540Pick
Untuk memilih objek, memindah objek, seperti menggeser dan menghapus objek.
b.      http://fadhilaajeng.files.wordpress.com/2011/01/sub-shape.jpg?w=300&h=93Shape
Untuk mengedit bentuk objek. Terdiri dari : Shape, Smudge brush, Roughen Brush, dan Free Transform.
c.       http://fadhilaajeng.files.wordpress.com/2011/01/crop.jpg?w=540Crop Tool
Digunakan untuk proses pemotongan suatu objek. Terdiri dari tool Croping, Knife, Eraser, dan Virtual segmen delete.
d.      http://fadhilaajeng.files.wordpress.com/2011/01/zoom-tool.jpg?w=540Zoom
Digunakan untuk merubah pembesaran suatu objek dalam ukuran tertentu. Terdiri dari tool Zoom dan Hand.
e.       http://fadhilaajeng.files.wordpress.com/2011/01/curve.jpg?w=540Curve
Untuk membuat objek kurva. Terdiri dari Freehand, Bezier, Artistic Media, Pen Polyline, 3 point cuve, Interactive connector dan dimension.
f.       http://fadhilaajeng.files.wordpress.com/2011/01/smart.jpg?w=540Smart Tool
Terdiri dari Smart Fill dan Smart Drawing.
g.      http://fadhilaajeng.files.wordpress.com/2011/01/ractangle.jpg?w=540Rectangle
Untuk membentuk objek yang terdiri dari tool Rectangle dan 3 point Rectangle.
h.      http://fadhilaajeng.files.wordpress.com/2011/01/ellipse-tool.jpg?w=540Ellipse
Untuk membentuk objek Ellipse yang terdiri dari Tool Ellipse dan 3 point Ellipse.
i.        http://fadhilaajeng.files.wordpress.com/2011/01/object.jpg?w=540Object
Untuk Membentuk objek. Terdiri dari tool Polygon, Star, Complex Star, Graph Paper dan Spiral.
j.        http://fadhilaajeng.files.wordpress.com/2011/01/basic.jpg?w=540Perfect Shapes
Untuk menggambar bentuk seperti panah dan lain-lain. Terdiri dari Basic Shapes (memberikan bentuk dasar seperti bentuk wajah, kotak dan sebagainya), Arrow Shapes (untuk membuat berbagai bentuk panah.hal ini mempermudah dalam pembuatan diagram), Flowchart Shapes (untuk pembuatan diagram alir), Banner Shapes (untuk menggambar bentuk yang menyerupai pita atau efek ledakan), dan Callout Shapes (untuk membuat kotak dialog).
k.      http://fadhilaajeng.files.wordpress.com/2011/01/interctive.jpg?w=540Interactive Tool
Untuk memberi efek dan memodifikasi suatu objek agar lebih interaktif. Terdiri dari tool Interactive Blend, Interactive Contour, Interactive Distorsion, Interactive Drop Shadow, Interactive Envelope, Interactive Extrude, dan Interactive Transparency.
l.        http://fadhilaajeng.files.wordpress.com/2011/01/eye.jpg?w=540Eyedropper
Untuk memasukkan warna ke suatu objek. Terdiri dari tool Eyedropper dan Paintbucket.
m.    http://fadhilaajeng.files.wordpress.com/2011/01/outline.jpg?w=540Outline
Untuk mengatur dan memodifikasi objek garis. Terdiri dari tool Outline Pen dan Outline Colour, pilihan ketebalan Outline dan Color Docker.
F.     Informasi Dasar Tampilan CorelDRAW X4
1.      Title Bar (Judul Window)
Title Bar adalah batang jendela yang berisi informasi nama program (CorelDRAW) dan nama dokumen yang sedang aktif. Selain berisi informasi nama program dan nama dokumen, Title Bar juga dapat dipindahkan dengan cara klik ganda kemudian geser ke posisi yang Anda inginkan.
2.      Control Window (Maximize, Minimize, Restore, Close)
Untuk memperkecil (Minimize), memperbesar (Maximize), mengembalikkan window ke ukuran semula (Restore) dan untuk menutup window (Close).
3.      Menu Bar
Menu Bar adalah sederetan tombol perintah yang memiliki fungsi berbeda-beda, berisi nama-nama perintah untuk berbagai macam pekerjaan, yakni untuk menyimpan file, memproses gambar, membuka file dan lain sebagainya.
4.      Toolbar Standard
Toolbar adalah sederetan tombol shortcut (icon) untuk menjalankan suatu perintah dengan cepat. Secara default (standar). Toolbar Standard ini berfungsi untuk mempersingkat pekerjaan karena semua gambar (icon) dalah perintah yang juga ada dalam Menu Bar. Berikut beberapa gambar/icon yang ada pada toolbar standar:
a.       New, untuk mempersiapkan/membuat lembar kerja baru;
b.      Open, untuk membuka file (yang berekstensi .cdr) yang pernah disinpan pada disk;
c.       Save, untuk menyimpan lembar kerja ke disk;
d.      Print, untuk mencentak lembar kerja yang sedang kita kerjakan dan masih dalam keadaan aktif saat itu;
e.       Cut, untuk menghilangkan objek terpilih yang ada di lembar kerja & menyimpannya di memori komputer;
f.       Copy, untuk menggandakan objek terpilih dalam lembar kerja dan menyimpannya di dalam komputer;
g.      Paste, untuk memunculkan objek yang tersimpan dalam memori komputer, hasil dari perintah cut/copy;
h.      Undo, untuk membatalkan satu proses terakhir yang kita lakukan pada objek;
i.        Redo, untuk mengulangi kembali satu proses terakhir yang kita batalkan lewat perintah undo;
j.        Import, untuk mengambil objek dari file lain, baik yang berekstensi .cdr atau yang lainnya seperti .png, .jpg, .bmp, .ai, dst.;
k.      Export, untuk menyimpan objek yang dibuat berupa file dengan ekstensi selain .cdr, seperti .png, .jpg, .bmp, .ai, .doc, dst. Tujuannya agar objek yang dibuat dapat dibuka di program lain;
l.        Application Launcher, untuk mengaktifkan langsung modul sistem lain dari CorelDRAW, seperti Corel CAPTURE, Corel PHOTO-PAINT dlsb.;
m.     Welcome Screen, untuk menampilkan kotak dialog Quick Start;
n.      Zoom, untuk mengatur tampilan lembar kerja yang sedang dikerjakan. Kita bisa memilih    tampilan normal (100%), tampilan 2x lipat (200%), per halaman (to page), melebar (to width) dlsb.;
o.      Snap to, fasilitas untuk mengaktifkan pilihan ketepatan saat mengubah posisi atau ukuran objek, untuk mengacu pada objek yang lain atau garis bantu atau garis grid.
p.      Option, untuk membuka kotak dialog Option (opsi/pilihan).
5.      Tool Box
Toolbox adalah sebuah kotak (box) penyimpanan berbagai alat (Tool) untuk keperluan menggambar, memberi warna, memodifikasi objek dan menulis teks. Tidak semua alat ditampilkan dalam Toolbox. Untuk membuka alat yang tersembunyi, klik tanda segitiga kecil yang ada di pojok kanan bawah sebuah alat.
6.      Drawing Window
Drawing Window adalah area putih di luar Drawing Page (Kanvas Kerja) yang dibatasi oleh Scroll Bars di sisi kanan dan bawah.. Di area ini, Anda dapat menempatkan objek apa saja yang diperlukan untuk bahan desain. Objek-objek yang berada di area Drawing Window tidak akan tercetak, kecuali Anda memasukannya terlebih dulu ke dalam Drawing Page.
7.      Property Bar
Property Bar adalah sederetan tombol yang menyesuaikan diri dengan alat yang Anda pilih dalam Toolbox. Tombol - tombol di dalam Property Bar secara otomatis akan berubah mengikuti alat (tool) yang dipilih di dalam Toolbox. Sebagai contoh, saat Anda menekan Text Tool di dalam Toolbox, Property Bar akan terlihat seperti pada Gambar di bawah ini.
8.      Docker
Docker adalah kotak dialog berisi tombol-tombol perintah untuk mengatur sebuah objek. Secara default, posisi Docker terletak di sisi kanan area kerja. Namun, Anda bisa memindahkan posisinya dengan cara menggesernya (drag). Saat pertama kali menginstal CorelDRAW X4, hanya ada dua Docker yang ditampilkan yaitu: Hints dan Object Manager. Selain Hints dan Object Manager, masih ada beberapa Docker lainnya yang dapat Anda tampilkan. Sebagai contoh, untuk memunculkan Transformation Docker, langkah-langkah yang harus Anda lakukan adalah: klik Window pada Menu Bar → Dockers → Transformations → Position.
9.      Rulers
Rulers adalah sebuah alat pengukur atau bisa dianalogikan sebagai penggaris untuk menunjukkan posisi dan ukuran objek yang Anda pilih. Selain itu, Rulers berfungsi untuk membuat Guideline (Garis Bantu). Caranya dengan menempatkan kursor di tengah-tengah Rulers, kemudian klik dan geser ke area Kanvas Kerja (Drawing Page).
10.  Document Navigator
Document Navigator adalah sederetan tombol perintah yang berada di sudut kiri bawah jendela Drawing Window. Fungsinya selain untuk menambah halaman, juga untuk berpindah antar halaman.
11.  Drawing Page
Drawing Page adalah sebuah bingkai kotak di dalam Drawing Window dan merupakan area kerja utama.
12.  Status Bar
13.  Status Bar adalah batang jendela yang terletak di bagian paling bawah area program CorelDRAW X4. Status Bar berisi informasi mengenai objek (teks) seperti ukuran, bentuk, warna, outline, format gambar, jenis huruf dan ukurannya. Sebagai contoh, saat Anda menekan Text Tool di dalam Toolbox, Status Bar secara otomatis menginformasikan mengenai jenis huruf, ukuran dan warna yang dipakai.
14.  Navigator
Navigator adalah sebuah tombol kecil berbentuk kaca pembesar yang terletak si sudut kanan bawah jendela Drawing Window. Saat tombol Navigator ditekan, akan muncul jendela kecil yang akan memperlihatkan keseluruhan objek (baik yang ada di Drawing Page maupun di area Drawing Window). Tekan dan geser kursor secara vertikal dan horizontal, kemudian lepaskan di tempat objek yang ingin Anda tuju.
15.  Color Palette
Color Palette adalah kumpulan warna di dalam sebuah bar dan terletak di tepi sebelah kanan. Secara default, mode warna yang ditampilkan dalam Color Palette adalah CMYK (Cyan, Magenta, Yellow and Black). Namun, Anda bisa merubah atau menambah mode warna tersebut dengan mode warna lainnya. Sebagai contoh, Anda ingin menambahkan mode warna RGB (Red, Green and Blue) menjadi Color Palette. Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah: klik menu Window → Color Palettes → Default RGB Palette. Selain itu, Anda juga bisa memindahkan posisi Color Palette ke posisi yang Anda inginkan.










No comments:

Post a Comment