MAKALAH MENYUSUN RANCANGAN PENELITIAN SOSIAL
Di
susun guna Memenuhi Tugas Mata Pelajaran Sosiologi
Guru
Pembimbing: Heri Dwi Hartanto, S.Sos

Oleh:
1. Adita Wahyu (01/X.S.1)
2. Arisandy (06/X.S.1)
3. Irbah Aufa A. (11/X.S.1)
4. Malinda R R. (16/X.S.1)
SEKOLAH MENENGAH ATAS AL-ISLAM 1 SURAKARTA
TAHUN AJARAN 2013/2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadiran
Tuhan Yang Maha Esa. Atas berkat rahmat dan hidayah-nya pula makalah sosiologi dengan bahasan menyusun rancangan
penelitian sosial ini dapat diselesaikan dengan baik. penulis berterima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan.
Makalah ini merupakan sahabat yang
mengajak siswa lebih memahami tentang penyusunan rancangan penelitian sosial
makalah ini disajikan dengan teori praktis dan mendalam, contoh-contoh konkret,
dan bahasan variatif.
Makalah ini disusun berdasarkan kompetensi
inti dan kompetensi dasar yang tertuang dalam kurikulum terbaru. Makalah ini di
harapkan dapat membantu siswa dalam proses pembelajaran yang fokus pada
pendirian pengalaman belajar siswa dalam mengembangkan kompetensinya agar kelak
mampu memahami dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
penulis menyadari bahwa makalah ini masih
jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran untuk
perbaikan makalah ini pada masa yang akan datang. Akhir kata, selamat belajar
dan semoga sukses.
Surakarta,
29 januari 2014
DAFTAR
ISI
KATA
PENGANTAR…………………………………………………………………
2
DAFTAR
ISI…………………………………………………………………………. 3
Bab
I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah………………………………………………………. 4
B. Rumusan Masalah…………………………………………………………....... 5
C. Tujuan Permasalahan………………………………………………………….. 5
Bab II PEMBAHASAN
A. Memahami Disain Penelitian……………………………..……………………… 6
B. Memahami Landasan Teori
Penelitian…............………………………………... 7
C. MemahamiHipotesis Penelitian…………………..……………………………… 7
D. Memahami Pemilihan Sampel
Penelitian……………….……………………….. 8
Bab
3 PENUTUP
A. Kesimpulan…………………………………………………………………… 9
B. Saran…………………………………………………………………………. 9
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………........ 10
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG MASALAH
Penelitian memiliki peranan penting
dalam kehidupan, yakni sebagai alat untuk lebih mengetahui tentang suatu keadaan
masyarakat. Berbicara mengenai penelitian, terdapat delapan metode dalam penelitian,
antara lain metode penalaran dan penelitian, metode ilmiah, metode penelitian,
masalah penelitian, desain penelitian, landasan teori, hipotesis, pemilihan
sempel penelitian. Di antara kedelapan metode tersebut, metode desain
penelitian, landasan teori, hipotesis, pemilihan sempel penelitian merupakan
metode tersulit jika dibandingkan dengan jenis metode lainnya. Hal tersebut
disebabkan tingkat kemahiran sebuah penelitian di dalamnya, menuntut kemahiran
penelitian yang lain.
Salah satu metode penelitian adalah kemampuan menyusun rancangan penelitian sosial. Menyusun rancangan penelitian sosial adalah jenis penelitian yang dihasilkan dari kegiatan pengamatan terhadap sesuatu hal yang menjadi objek penelitian yang dirancang dalam bentuk laporan. Teks laporan hasil penelitian banyak digunakan dalam buku-buku teks, ensiklopedi, majalah sosiologi, teks-teks pisikologi, buku-buku bacaan mengenai fakta-fakta, buku-buku referensi atau sumber.
Kemampuan tersebut sangat penting dikuasai khususnya bagi para peserta didik tingkat SMA. Selain menjadi bahasan materi yang diwajibkan dalam kurikulum, adanya pemahaman mengenai keterampilan menulis teks laporan observasi menjadikan siswa mampu mencermati dan mengobservasi hal-hal di sekeliling lingkungan sehingga menumbuhkan perasaan peka terhadap lingkungan alam. Selanjutnya, informasi atas hasil pengamatan dipublikasikan dalam bentuk laporan sehingga bermanfaat bagi masyarakat umum.
Sayangnya, kemampuan menulis laporan penelitian sosial siswa SMA dirasa masih kurang bagus. Hal itu ditandai dengan banyaknya kebingungan mengenai bagaimana dan apa yang dilaporkan dalam kegiatan observasi, adanya pemahaman yang berbeda mengenai metode laporan penelitian sosial, kurangnya kecakapan dalam meneliti dan menganalisis masyarakat atau lingkungan sekitar.
Berdasarkan uraian di atas, kiranya materi mengenai keterampilan meenyusun rancangan penelitian social perlu untuk dikaji dan dibahas lebih lanjut. Dengan adanya pembahasan ini, diharapkan bermanfaat dan mampu memberikan pemahaman dan penjelasan kepada para siswa seputar menyusun rancangan penelitian sosial. Oleh karena itu, penulis dalam makalah ini mengangkat judul menyusun rancangan penelitian sosial.
B.
RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana Cara Menyusun Desain
Penelitian ?
2. Bagaimana Cara Membuat Landasan Teori ?
3. Bagasimana Cara Membuat Hipotesis ?
4. Bagaimana Cara Memilih Sampel Penelitian
?
C.
TUJUAN PERMASALAHAN
1. Memahami desain penelitian.
2. Memahami landasan teori penelitian.
3. Memahami hipotesis penelitian.
4. Memahami pemilihan sampel penelitian.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Memahami Desain Penelitian
Disain penelitian adalah semua proses yang diperlukan dalam perancanaan
dan pelaksanaan penelitian. Desain disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan
penelitian dalam menguasai bidang yang diteliti.
1. Desain Rencana Penelitian.
a.
Latar belakang masalah
Peneliti haarus mengemukakan dengan jelas mengapa
masalah tersebut muncul dan alas an dipilihnya suatu masalah atau topic yang
akan dijadikan obyek penelitian tersebut. Fakta-fakta sementara diperoleh
peneliti dari pengamatan dsn penelaahan kepustakaan. Prasuvei untuk memperkuat alas an peneliti untuk memilih masalah
dan topic tersebut.
b.
Pembatasan dan perumusan masalah
Masalah yang telah diidentifikasi dalam latar
belakang sebaiknya diberi batasan yang tegas sesuai dengan keinginan,
kemampuan, dan kondisi yang ada. Setelah dirumuskan dalam bentuk pertanyaan
seperti yang telah dibahas sebelumnya.
c.
Tujuan dan manfaat penelitian
Tujuan penelitian diambil dari perumusan masalah
dalam bentuk kalimat. Sementara manfaat penelitian merupakan kegunaan hasil
penelitian yang diharapkan oleh peneliti, ditunjukan untuk memperkaya khazanah
dan ilmu pengetahuan, dapat untuk mendiskripsikan atau mengetahui engaruh
variable satu ke variable lainya. Khususnya dalam penelitian terapan.
d.
Landasan teori
Landasan teori merupakan penelahaan masalah
penelitian berdasarkan bacaan yang relevan untuk dijadikan landasan teoretis
bagi penulis dalam merumuskan dan akhirnya menguji hipotesis. Setelah landasan
teori tersusun, landasan teori ini akan dibahas lebih mendalam pada bagian
berikutnya.
e.
Hipotesis
Hipotesis berasal dari kata hypo (setengah) dan tesis
(kebenaran). Hipotesis diartikan sebagai kebenaran atau dugaan sementara yang
kemungkinan jawaban.
f.
Metode penelitian
Peneliti harus menerapkan argumenya mengenai alasan
penggunaan suatu metode-metode tertentu dalam penelitian tersebut.
2. Desai Pelaksanaan Penelitian
Dibagi menjadi tiga
bagian:
a.
Desain sampel
Adalah bagian dari populasi penelitian yang dipilih
dengan teknik tertentu. Sempel ditentukan efisien dan hipotesis penelitian.
b.
Desain instrument atau alat
Teknik pengumpulan data dapat diperoleh dengan menggunakan
kuesioner atau angket. Selain itu wawancara,observasi, dan dokumentasi banyak
di pergunakan. Teknik ini tergantuk ada rumusan masalah.
c.
Desain analisis data
·
Teknik
ini bisa berarti jawaban dari masalah, teknik ini di bedakan menjadi dua yaitu teknik
kuantitatif dan kualitatif.
B.
Memahami Landasan Teori Penelitian.
1. Define Teori
Adalah himpunan pengertian yang saling
berkaitan,batasan, dan proposisi yang menyajikan padandangan sistematis tentang
gejala-gejala dengan menetapkan hubungan yang ada siantara variable dan dengan
tujuan untuk menjelaskam serta meramalkan gejala-gejala tersebut.
2. Fungsi Teori Dalam Penelitian
·
Meringkas
dan menyusun
·
Memberikan
keterangan sementara tentang peristiwa peristiwa
·
Merangsang
perkembangan pengetahuan baru
3. Cirri-ciri Teori Yang Baik
·
Harus
menerangkan fakta
·
Teori
harus konsisten
·
Teori
harus memberikan cara pembuktian kebenaran
C.
Memahami Hipotesis Penelitian
1. Definisi Hipotesis
Adalah suatu pertanyaan yang menghubungkan dua
variable.
Suatu hipotesis dibuat dengan dua alasan yaitu:
·
Dasar
untuk menunjukan bahwa peneliti mempunyai pengetahuan yang cukup .
·
Memberikan
arah pada pengumpulan data dan penafsiran data.
2. Cirri-ciri Hipotesis yang Baik
a) Hipotesis
harus mempunyai daya penjelas
b) Hipotesis
harus menyatakan hubungan yang diharapkan ada di antara variable-variabel
c) Hipotesis
harus dapat diuji
d) Hipotesis
hendaknya konsisten dengan pengetahuan yang sudah ada.
e) Hipotesis
ditanyakan secara sederhana dan ri ngkas mungngkin
3. Cra Menyatakan Hipotesis
a) Hipotesis
kerja
b) Hipotesis
statistic atau nol
D.
Memahami Pemilihan Sampel Penelitian
1. Fungsi Sampel
Sampel adalah kelompok kecil sasaran pengamatan atau
penelitian.
2. Teknik Penarikan sempel
Ini didasarkan pada kerja peneliti. Dan ini
digunakan teknik penarikan sempel sebagai berikut:
a.
Penarikan sampel acak (random sampling)
b.
Penarikan sempel berlapis (stratified sampling)
c.
Penarikan sampel berkelompok (cluster sampling)
Bab III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Hipotesis adalah dugaan sementara
tentang kemungkinan jawaban yang akan diperoleh si peneliti
2. Pada umumnya ada dua jenis hipotesis,
yaitu hipotesis kerja dan hipotesis stastik.
3. Sampel adalah sekelompok kecil obyek
yang menjadi sasaran pengamatan atau penelitian
4. Beberapa teknik penarikan sempel:
a. Penarikan sampel acak
b. Penarikan sampel berlapis
c. Penarikan sempel berkelompok
B. Saran
Penulis menyadari bahwa makalah ini belum
sesuai dengan makalah semestinya tapi setidaknya kami sudah berusaha untuk
menyusun sesuai dengan buku panduan yang ada. Maka dari itu para pembaca atau
siswa yang mebaca makalah ini setidaknya mencari sumber lain untuk menjadi
pegangan untuk panduan belajar. Sekian, selamat belajar, dan semoga sukses.
DAFTAR PUSTAKA
Muin,
Idianto. 2013.sosiolog . SMA/MA .
Jakarta: Erlangga
No comments:
Post a Comment